Gathering: 1

Jumat. Ruangan. 11.47 waktu setempat.

“Nin, Minggu ada acara nih, gathering kantor. Dateng yah?” pinta mbak Cita.
“Diundang ndak, kami bertiga?”

“Ini aku lagi ngundang Noooong” kata mbak Cita gemas.
“Hoho. Nggak apa tah kita ikutan? Tamu ini” kataku.
“Diundang.Titik” mbak Cita mengetuk meja.
“Acaranya ngapain aja mbak?” tanya Milana
“Ngumpul-ngumpul, makan-makan, foto-foto sama semua karyawan dan keluarganya”


***

Di kantin baseman kantor. Selepas waktu sholat Jumat.
Aku dan kamu berhadapan duduk di meja dekat jendela selatan. Berdua.

“Beberapa hari disini, gimana masakan, suka?” tanyamu setelah mendorong mangkuk soto yang sudah kosong.
Aku meneguk segelas air putih sampai habis. “Sama aja kok sama rumah. Nggak jauh beda”
“Syukur deh. Takutnya ntar ndak cocok, jadi ogah makan”
“Urusan perut, aman” yakinku.
“Mik, kata Bu Cita, hari minggu besok kantor ngadain gathering. Udah tau belum?”
Spontan air mukamu berubah.
“Udah” jawabmu singkat. “Kenapa?” sedikit dengan nada ketus.
Apa yang salah sama pertanyaanku? Aneh.
“Nggak apa-apa” takut deh akunya kalo kayak gini.

***