Kamis, 07 Mei 2015

Salah



Inikah yang disebut cinta yang salah?
Yang seringnya menitikan air mata
Yang seringnya kemarahan hanya sebatas tenggorokan
Karena
Mungkin memang tak ada cinta itu
Mungkin tak ada ikrar manis itu
“Now and forever?”
Katanya!
Sampai bisa meninggalkan
Sampai bisa memalingkan
Tega!
Haruskah aku mundur dengan harap yang menanti?
Atau berdiri menatap punggungnya yang menjauh?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar