Selasa, 05 Mei 2015

Langit Pagi: Bunda Wanda

15.44, masih di taman, sinar matahari yang berkilau dan hangat.

Tut tuuut
Tut tuuut

"Halo, assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
"Bundaaa...Nin kangen"
"Niiin, bunda kangen juga"
"Bunda gimana disana? Sehat? Aman? umi Mai? Adek-adekku?"
"Hihi, alhamdulillah nak, baik aman dan lengkap semua. Nin pripun? Kangen Diak sama Mimil"
"Alhamdulillah baik bunda, sehat semuanya. Mimil di mushola. Diak lagi meeting"
"Hah, Diak kok ndak bagi-bagi kepitingnya, bunda mau lho"
Lah, kepiting.
"Bukan kepiting bun, meeting, artinya rapat"
"Hallah, kamu senengane keminggris kok"
"Hehe"
"Lah Nin ndik endi iki?"
"Di taman bun, nunggu waktu, sebentar lagi pulang"
"Owalah, sampun maem sayang?"
"Sampun bunda, sama indomie"
"Opo?!"
Aduh, keceplosan!
"Indomie bunda, kepengen, ampun"
"Issshhh...diampuni deh, hihi"
"Hihi, bunda Wanda masak apa hari ini?"
"Masak omelet mie, indomie, khikhikhi"
"Bahahaha... pantes aku diampuni, podo wae"
"Haha... Eh nduk piye wes ketemu koncomu?"
"Sampun"
"Ciyeee..."
Bundaku reeek...
"Kenapa e bundaaa?"
"Ihirrr"
"Bunda ihh"
"Haha, mesti pipi chuby mu merah merona. Piye cah e? Jek manis ra?"
"Manis bun" -banget.
"Salam ae wes"
"Apah apah salamnya bun?"
"Bilang Diak sama Mimil, ati-ati"
"Oh, kirain"
"Kirain? Ciyeeey..."
"Bunda godain Nin terus aaa"
"Bahahaha..."
"Bunda, Nin tutup telponnya ya. Mau pulang"
"He'em. ati-ati Nin, jaga dua permata bunda disana"
"Siyap bunda Wanda. Sampein ke umi Mai, adek-adek, semuanya, Nin kangen"
"Oke sipp"
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar