Selasa, 05 Mei 2015

Sederhana Saya

Tak saya ingini
Ketika kamu menjadi sekarang
Yang say ‘Hi’ saja, sudah jarang saya terima
Malah bersembunyi di balik dinding-dinding kaca
Ya, saya bisa lihat lah.

Saya minta kamu menjadi kamu yang sebelumnya
Yang membuat bahagia saya
Sebagai teman saja, tidak apa.

Saya minta yang sederhana
Karena saya tahu, yang lebih pun, tidak akan pernah saya dapatkan
Tidak akan pernah.
Kan?

Salah mungkin saya nya
Sederhana yang saya minta
Bisa jadi, merupa suatu hal berat untuk kamu wujudkan.

Adakah yang lebih sederhana, dari ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar